Latihan kebugaran seperti pilates dan yoga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan banyak digemari oleh semua kalangan. Olahraga ini termasuk low impact exercise berupa latihan ringan yang dapat dilakukan sehari-hari dan minim resiko cedera. Keduanya sama-sama melatih keseimbangan tubuh, flexsibilitas, dan mental stamina serta beberapa gerakannya yang hampir serupa, namun ternyata pilates dan yoga adalah dua jenis olahraga yang berbeda dari segi fokus latihan, peralatan, dan teknik pernapasan. Yuk kita bahas lebih lanjut.
1. Fokus latihan
Yoga berasal dari sebuah tradisi di india sebagai bentuk latihan kebugarannya. Yoga menghubungkan antara postur, napas, dan meditasi yang berdampak pada kesehatan fisik, mental, emosi, dan spiritual. Yoga menerapkan meditasi yang akan membantu menenangkan pikiran sehingga mengurangi stres melalui teknik bernapas tertentu.
Sedangkan Pilates merupakan metode latihan yang dibuat oleh Joseph Pilates yang melibatkan gerakan melalui latihan kekuatan yang lambat dan tepat dengan kontrol napas tertentu. Pilates berfokus pada kekuatan dan stabilitas otot inti.
2. Peralatan yang digunakan
Pilates Bisa dilakukan tanpa alat lain selain matras layaknya yoga. Atau menggunakan alat bantu seperti gym ball kecil dan besar, meja trapeze, tali dan alat lain sesuai kebutuhan. Yoga bisa dilakukan dengan hanya menggunakan matras yoga, atau dengan peralatan tambahan lain seperti block yoga, gym ball, dan strap yoga.
3. Gerakan
pilates hanya berfokus pada aktivitas fisik. Olahraga ini juga dianjurkan bagi para atlet yang mengalami cedera sehingga kondisinya dapat kembali membaik. Gerakan pilates juga dilakukan untuk memperbaiki postur tubuh. Sedangkan beberapa gerakan pada yoga yaitu untuk relaksasi, konsentrasi, dan mengatur pernapasan. Beberapa gerakan yoga memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Oleh karena itu, risiko cedera punggung dan otot tegang dapat terjadi saat Anda melakukan yoga seperti headstand atau shoulderstand.
4. Teknik pernapasan
Sebagian besar gerakan yoga menggunakan teknik pernapasan bernama ujjayi (napas yang halus dan panas) atau kapalabhati (napas cepat yang menciptakan panas internal yang lebih besar). Pernapasannya difokuskan pada hidung, baik untuk menghirup ataupun menghembuskan napas. Sedangkan teknik pernapasan pilates sedikit berbeda. Kamu perlu menghirup udara untuk bernapas dari hidung, namun mengeluarkannya kembali dengan mulut.
Baik pilates maupun yoga mempunyai tujuan dan cara latihan yang berbeda dan tidak ada yang lebih unggul daripada yang lainnya. Pasalnya, baik yoga maupun pilates memiliki manfaatnya dan kekurangan masing-masing serta baik untuk kesehatan tubuh dan psikis. Jika kamu ingin menentukan mana yang paling baik harus sesuai dengan kebutuhanmu. Yoga baik untuk kamu yang ingin memperdalam latihan meditasi sedangkan pilates baik untuk kamu yang sedang dalam proses pemulihan setelah cedera, memperbaiki postur, dan untuk kekuatan otot inti pada tubuh.
Bagaimana apakah kamu tertarik mengikuti kelas pilates atau yoga?