Aktivitas Fisik di Kantor: Cara Sederhana Meningkatkan Kesehatan Karyawan

Tau nggak sih? ternyata tubuh kita dirancang untuk “bergerak”, bukan diam atau duduk terlalu lama. Fakta lainnya ternyata duduk lama bagi karyawan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik maupun mental. Duduk berjam-jam di depan komputer, atau aktivitas lain yang dilakukan dalam posisi duduk  dengan pengeluaran energi yang sangat rendah selama waktu kerja di kantor bisa disebut sebagai sedentary behavior. 

Beberapa risiko kesehatan akibat sedentary behavior yaitu:

1. Kurang bergerak bisa memperlambat aliran darah dan oksigen ke otak, mengakibatkan lelah, susah fokus, dan kurang produktif.
2. Duduk terlalu lama dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, kolesterol, dan risiko penyakit jantung.
3. Kalori tidak terbakar dengan baik saat duduk lama, dapat memicu penumpukan lemak, terutama di perut.
4. Nyeri otot dan kekakuan sekitar punggung, leher, dan bahu.
5. Memicu stress dan kecemasan.

Untuk mengimbangi sedentary behavior diperlukan aktivitas fisik yang seimbang yang bisa dilakukan di kantor untuk meningkatkan kesehatan karyawan. Meskipun disibukan oleh rutinitas pekerjaan, kita harus menyempatkan melakukan beberapa cara sederhana meningkatkan kesehatan dengan aktivitas fisik ringan di kantor berikut ini:

1. Naik turun tangga bisa membentuk dan menguatkan otot-otot tubuh bagian bawah, mengembalikan mood kerja, dan menyegarkan fikiran.
2. Peregangan meja (Desk Stretching): mengurangi pegal, kaku, dan ketegangan otot akibat duduk lama seperti peregagan bahu, Mini Squat atau Sit-to-Stand, atau Leg Lifts di bawah meja
3. Setiap 25-30 menit bekerja, ambil jeda 5 menit untuk melakukan peregangan atau bergerak seperti berjalan ke rest room, ambil minum ke pantry, atau berkeliling sejenak di sekitar kantor
4. Jika terdapat wellness center, manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk olahraga ringan disela-sela jam kerja pada waktu istirahat, sebelum mulai bekerja, atau selepas kerja. Hal ini akan membuat berkerja terasa lebih fokus dan produktif.
5. Stand up meeting atau rapat singkat yang biasanya dilakukan berdiri. Tujuannya untuk memberikan update singkat pekerjaan. Untuk beberapa kesempatan mungkin cara ini cocok untuk mengurangi risiko duduk terlalu lama. Stand up meeting membuat karyawan lebih waspada, energik, dan tidak bosan karena tubuh tetap aktif dan aliran darah ke otak lebih lancar.

Aktivitas fisik di kantor itu sangat penting untuk menyeimbangi sedentary behavior karena duduk terus-menerus tanpa banyak bergerak bisa membawa berbagai risiko kesehatan, bahkan jika rutin olahraga di luar jam kerja sekalipun.