Attention deficit hyperactivity disorder ADHD adalah salah satu gangguan perkembangan saraf yang paling umum terjadi pada masa kanak-kanak. Biasanya penyakit ini pertama kali didiagnosis pada masa kanak-kanak dan sering kali berlanjut hingga dewasa. Anak-anak dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan dalam memperhatikan, mengendalikan perilaku impulsif (mungkin bertindak tanpa memikirkan apa akibatnya), atau menjadi terlalu aktif.
Berikut beberapa gejala yang bisa dialami anak dengan ADHD diantaranya:
Lalu apa sih penyebab ADHD itu?
Penelitian saat ini menunjukkan bahwa genetika memainkan peran penting dalam faktor resiko penyebab ADHD. Selain genetika, beberapa penyebab dan faktor risiko lainnya, termasuk:
Untuk mengurangi gejala, selain perawatan yang termasuk pengobatan, psikoterapi, atau pelatihan, menjalani gaya hidup sehat dapat memudahkan anak dengan ADHD menghadapi gejalanya. Salah satunya dengan mengembangkan kebiasaan makan yang sehat, membatasi screen time, menjaga rutinitas mengerjakan pekerjaan rumah, bermain di luar ruangan, dan aktivitas di dalam ruangan.
Pada intinya seorang anak dengan gangguan DHD harus mendapat penanganan dengan baik dan tepat serta harus mendapat pola asuh yang tepat dan bantuan dari professional agar bisa diatasi dengan baik dan tidak mengganggu aktivitas harian.