Taukah kamu, ternyata istirahat juga merupakan bentuk menjaga kesehatan tubuh loh. Memberikan tubuh waktu untuk istirahat adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh. Ternyata, istirahat sangat penting untuk mencapai keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Istirahat juga sangat penting karena tubuh dan pikiran manusia membutuhkan waktu untuk memulihkan energi.
Istirahat itu tidak hanya tidur loh, istirahat dapat mencakup berbagai kegiatan, termasuk tidur, beristirahat sejenak, atau melakukan aktivitas yang santai. Istirahat biasanya berlangsung selama beberapa menit, seperti istirahat selama 5-10 menit selama bekerja atau belajar. Tujuannya adalah untuk memberikan istirahat singkat kepada otak dan tubuh. Berikut ini jenis-jenis istirahat yang diperlukan tubuh kamu:
1. Physical rest; Istirahat fisik memberikan kesempatan bagi otot dan jaringan tubuh untuk pulih setelah aktivitas fisik. Peregangan dan istirahat dari aktivitas fisik yang intens membantu mencegah kelelahan otot dan cedera seperti tidur, bersantai, atau peregangan otot.
2. Mental rest; Istirahat mental adalah kebutuhan yang penting, terutama dalam lingkungan yang penuh tekanan dan tuntutan contohnya seperti meditasi untuk meredakan stress, melakukan aktivitas menyenangkan, atau berbicara dengan seseorang untuk mengurangi beban emosional.
3. Spiritual rest; bisa mencakup praktik-praktik beragama, meditasi, doa, atau kegiatan-kegiatan yang memberikan makna dan tujuan pada kehidupan seseorang. melibatkan diri dalam kegiatan keagamaan atau kegiatan amal.
4. Emotional rest; istirahat untuk meresapi dan mengelola keadaan emosional setelah mengalami situasi yang memicu emosi. Emotional rest meliputi meditasi, yoga atau melakukan pernapasan dalam untuk menenangkan sistem saraf, menulis atau membuat jurnal emosi, relaksasi atau berjalan-jalan untuk mengalihkan perhatian dan meredakan stres emosional.
5. Sensory rest; mengacu pada waktu yang diambil untuk mengurangi rangsangan sensori dan memberikan istirahat pada sistem sensori, seperti mengambil istirahat di ruangan yang tenang dan gelap, mendengarkan musik yang lembut dan tenang, menghentikan aktivitas gadget dan monitor, dan berjalan-jalan di alam atau di tempat yang tenang.
6. Social rest; mengurangi tingkat stimulasi sosial tujuannya untuk menjaga keseimbangan dan kesejahteraan emosional, terutama bagi mereka yang cenderung merasa lelah atau terlalu terbebani oleh interaksi sosial. Contohnya menikmati waktu “me time” untuk menonton, berjalan-jalan, atau solo traveling, berkumpul dengan keluarga atau teman dekat untuk menciptakan rasa nyaman dan dukungan sosial, memberikan waktu untuk bersantai tanpa tekanan interaksi sosial dengan istirahat media sosial.
7. Creative rest; kesempatan bagi pikiran untuk bersantai, merenung, dan menggali kreativitas yang mungkin terhambat oleh tekanan atau tugas sehari-hari seperti berjalan-jalan di sekitar tempat kerja untuk inspirasi baru dan menyegarkan pikiran, mendengarkan musik, berkumpul dengan rekan kerja, hingga bersantai.