Untuk menerapkan pola diet yang benar baik dalam menaikan berat badan ataupun menurunkan berat badan, kerap kali kita mengacu pada ukuran kalori yang dihasilkan dari makanan yang kita konsumsi. Semakin tinggi kalori yang terkandung dalam sebuah makanan mengindikasikan makanan tersebut akan membuat kita menjadi lebih bertenaga dan menghasilkan lebih banyak energi. Kalori adalah satuan, satuan ini dapat diukur dengan berbagai cara. Salah satu metode perhitungan kalori dalam sebuah makanan adalah
1. Menentukan kebutuhan kalori harian mu
Kebutuhan kalori per individu tentunya sangat beragam dan bisa berbeda satu dengan yang lainnya. Untuk menghitung kebutuhan kalori ini, kamu bisa berkonsultasi dengan ahli gizi mu untuk mendapatkan perhitungan yang tepat serta sudah disesuaikan dengan jenis aktifitas, jam tidur serta kebutuhan harian mu.
2. Mengukur/menimbang bahan makanan
Besar/kecilnya ukuran sebuah makanan tentunya akan mempengaruhi jumlah kalori yang diserap. Untuk mengukur bahan makanan bisa menggunakan timbangan/patokan ukuran dengan ukuran standar rumah tangga seperti piring, gelas, mangkuk atau sendok. Hal ini juga bisa digunakan sebagai dasar pengukuran jika kamu sudah mendapatkan meal plan dari ahli gizimu loh!
3. Mencari informasi kalori pada aplikasi/website resmi
Biasanya untuk mendapatkan kalori makanan per sebuah ukuran, kita bisa menggunakan website resmi seperti www.fatsecret.co.id atau www.myfitnesspal.com untuk menginput bahan makanan dan mengkonversinya dalam bentuk kalori.
4. Pastikan bahan makanan yang di input sudah lengkap dan rinci
Banyak kesalahan hitung saat menghitung jumlah kalori karena tidak menginputnya secara rinci. Teknik memasak terutama menggoreng, penambahan gula pasir, kondimen seperti saus dan kecap dapat mempengaruhi jumlah kalori yang kita konsumsi. Maka dari itu pastikan bisa menginput bahan makanan secara rinci untuk mengurangi perhitungan yang bias.
Itu dia cara mudah untuk menentukan kalori dalam bahan makananmu! Mudah bukan?