6 Bulan Company Wellness Program. Program kesehatan karyawan untuk perusahaan anda!

6 Bulan Company Wellness Program. Program kesehatan karyawan untuk perusahaan anda! Lihat Detail

Olahraga Yang Cocok Untuk Penderita Obesitas

Kurang dari 30% penderita obesitas tidak memenuhi standar aktivitas fisik mingguan yang direkomendasikan WHO. Padahal upaya yang paling efektif untuk mengurangi beban penyakit obesitas adalah intervensi non farmasi (NPI), antara lain intervensi pola makan (mengurangi asupan nutrisi) dan intervensi olahraga (meningkatkan pengurangan lemak). Aktivitas fisik sebanyak 2.500-2.800 kkal/minggu mungkin diperlukan untuk mencegah penambahan berat badan atau mempertahankan penurunan berat badan bagi penderita obesitas.

Namun pasti banyak tantangan dalam berolahraga yang sering dialami oleh individu yang kelebihan berat badan dan obesitas. Beberapa orang yang terkena obesitas akan mengalami nyeri atau kesulitan bernapas sehingga olahraga bisa menjadi sangat tidak nyaman. Orang yang obesitas sebaiknya memilih jenis olahraga yang dapat dilakukan dengan aman dan nyaman, mengingat kondisi tubuh mereka yang mungkin membatasi gerakan atau menimbulkan risiko cedera. 

Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan untuk penderita obesitas:

  1. Berjalan: olahraga ringan yang dapat dilakukan hampir di mana saja. Mulailah dengan berjalan selama 20-30 menit setiap hari dan tingkatkan durasi dan intensitas secara bertahap.
  2. Bersepeda: olahraga yang rendah dampak pada sendi dan cocok untuk orang yang obesitas. Mulailah dengan bersepeda di jalan datar atau menggunakan sepeda statis di gym.
  3. Berenang: Renang adalah olahraga tanpa beban yang melibatkan seluruh tubuh. Ini bisa menjadi pilihan yang baik bagi orang yang obesitas karena mengurangi tekanan pada sendi.
  4. Aerobik air: Kelas aerobik air adalah latihan kardiovaskular yang menyenangkan dan rendah dampak yang dilakukan di dalam air. Ini dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan kardiovaskular.
  5. Yoga: Yoga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan, sambil memberikan relaksasi dan meningkatkan kesadaran tubuh.
  6. Pilates: Pilates adalah latihan yang fokus pada kekuatan inti dan postur tubuh. Ini bisa membantu memperkuat otot-otot tubuh tanpa menimbulkan tekanan berlebih pada sendi.
  7. Latihan kekuatan: Latihan kekuatan seperti angkat beban ringan atau menggunakan mesin latihan kekuatan bisa membantu memperbaiki kekuatan otot dan membakar lemak.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau trainer sebelum memulai olahraga ya, karena mereka dapat memberi saran yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan kebugaran kamu.