Setiap kali perusahaan harus membayar klaim asuransi kesehatan, itu berarti keluarnya dana tambahan dari kas perusahaan. Tentunya hal ini dapat mempengaruhi keuangan perusahaan secara signifikan. Semakin banyak karyawan yang mengajukan klaim atau membutuhkan perawatan medis, maka semakin besar pula frekuensi klaim asuransi kesehatan, yang dapat mengarah pada biaya yang lebih tinggi bagi perusahaan. Lantas bisakah menurunkan resiko klaim asuransi kesehatan? Tentu bisa. Perusahaan bisa mendapatkan program wellness untuk membantu meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko penyakit yang akhirnya dapat membantu mengendalikan biaya klaim asuransi kesehatann.
Adanya program wellness yang baik bagi karyawan terbukti dapat mengurangi absensi kerja, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Karena karyawan yang aktif mengikuti program wellness dapat memiliki tingkat kebugaran yang lebih baik, mengurangi risiko penyakit, dan bisa mengurangi klaim asuransi kesehatan. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengadopsi program wellness yang efektif untuk mendorong gaya hidup sehat, dan menyediakan akses ke perawatan kesehatan preventif serta dapat membantu mengelola risiko kesehatan dan meminimalkan dampaknya pada klaim asuransi.
Dengan meningkatnya kesehatan karyawan, perusahaan dapat mengalami pengurangan biaya asuransi kesehatan dan klaim kesehatan. Karyawan yang terlibat dalam program kesejahteraan lebih cenderung memanfaatkan pelayanan preventif dan memiliki biaya klaim yang lebih rendah. Selain itu, melalui edukasi dan tindakan pencegahan, program wellness dapat membantu mencegah perkembangan penyakit kronis.
Pencegahan penyakit kronis dapat mengurangi biaya perawatan jangka panjang dan memperpanjang usia kerja produktif karyawan. Menerapkan wellness program yang efektif memerlukan komitmen perusahaan, tetapi manfaat jangka panjangnya dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, bahagia, dan produktif. Program wellness ini juga membantu membangun karyawan yang lebih berkomitmen, energik, dan siap menghadapi tuntutan dunia kerja.