Kesehatan dan kondisi fisik karyawan merupakan kunci dari tercapainya tujuan perusahaan. Dengan kondisi fisik yang baik maka karyawan akan bekerja dengan maksimal dan produktif yang tentunya sangat menguntungkan perusahaan. Untuk itu sangat penting bagi perusahaan untuk selalu memperhatikan kondisi fisik karyawannya demi tercapainya kinerja yang lebih baik.
Seorang HR diharapkan dapat memastikan kondisi kesehatan karyawannya, salah satunya dengan mengikuti wellness program yang bisa membantu perusahaan dalam memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan karyawannya. Wellness program ini bisa dilakukan perorangan dan pastinya dipantau oleh ahli kesehatan dan dapat dilakukan rutin di kantor. Selain itu kegiatan ini dapat membantu HR lebih mengenali karyawannya dan membantu memecahkan masalah kesehatan dasar tertentu serta memberikan wawasan untuk penentuan diet dan olahraga.
Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik karyawan yaitu dengan melakukan perhitungan BCM (Body Composition Measurement) yang merupakan pengukuran yang digunakan untuk menggambarkan persentase lemak, dan otot dalam tubuh. Pengukuran BCM juga memperkirakan level kesehatan serta dapat membantu menentukan apakah seseorang perlu membentuk otot atau mengurangi lemak tubuhnya. Dengan mengetahui hasil perhitungan BCM ini, dapat dilakukan intervensi lanjutan mengenai pola makan hingga olahraga yang tepat sesuai dengan komposisi tubuh masing-masing.
Perlu diketahui juga jika komposisi tubuh yang baik adalah lebih sedikit lemak dan lebih banyak massa otot. Terlalu banyak lemak tubuh dapat menyebabkan risiko seperti kanker, diabetes, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.
Gimana nih, sudahkan perusahaanmu melakukan Body Composition Measurement?