Dimasa pandemi seperti ini, masyarakat menjadi lebih waspada dan menjaga kesehatannya, terlebih menjaga kebersihan dan kesehatan secara fisik. Namun, terkadang tanpa disadari, mental yang kita punya juga perlu dijaga untuk dapat bertahan menghadapi situasi yang seperti ini. Muncul rasa takut dan khawatir terhadap penyakit baru ini dan memikirkan apa yang akan terjadi dikemudian hari, tentunya akan sangat mempengaruhi perasaan dan cara kita berfikir. Belum lagi, dengan adanya isolasi mandiri, jaga jarak serta social distancing membuat seseorang menjadi merasa terisolasi dan sendiri, yang akan berdampak pada meningkatnya stress dan rasa khawatir.
Kesehatan mental mempengaruhi apa yang kita pikirkan, rasakan dan bagaimana cara kita berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Mental yang sehat juga mempengaruhi kemampuan kita untuk menghadapi stress, tantangan, masalah yang dihadapi maupun yang akan datang. Bedasarkan pemaparan dari CDC, bentuk stress yang biasanya dirasakan dimasa pandemi seperti ini diikuti dengan beberapa hal yakni kekhawatiran akan Kesehatan diri sendiri dan orang yang dicintai, adanya perubahan tidur dan pola makan, serta mengalami sulit tidur dan berkonsentrasi. Apakah kamu juga mengalaminya?
Semua orang memiliki reaksi yang berbeda-beda dalam menghadapi situasi yang membuat stress. Bagaimana kamu merespon terhadap stress selam pandemic COVID-19 ini dipengaruhi dari latar belakang, dukungan social, situasi keuangan, serta situasi Kesehatan dan emosional, dan banyak factor lainnya. Apa yang bisa kita lakukan unyuk mendapatkan Kesehatan mental dalam menghadapi pandemic ini?
Mari kita jaga Kesehatan tubuh kita baik secara fisik maupun mental, bersama kita bisa untuk menghadapi pandemic ini. #StaySafe