Saat kita mengukur berat badan kita, angka yang ditunjukkan adalah angka akumulasi dari berat tubuh kita yang terdiri dari air, lemak, otot dan jaringan organ tubuh lainnya. Berat badan itu sendiri tidak bisa mendefinisikan secara detail berapa persentase penyebaran berat badan tersebut, sehingga berat yang ditunjukkan tidak bisa sepenuhnya menjadi tolak ukur kesehatan kita. Seseorang yang memiliki berat badan lebih kecil, bisa saja memiliki kadar lemak yang lebih tinggi dibandingkan dengan kadar ototnya, atau bisa juga menunjukkan ketidakseimbangan penyebaran berat badannya. Seseorang yang memiliki berat badan yang lebih besar bisa juga disebabkan karena seseorang yang memiliki angka timbangan yang lebih berat ternyata memiliki komposisi otot yang lebih banyak dibandingkan lemak.
Sehingga, penting banget nih untuk kita mengetahui angka komposisi lemak di dalam tubuh kita agar bisa mengetahui persis, apakah persentase penyebaran lemak di dalam tubuh kita masih masuk dalam kategori yang normal atau tidak. Penting untuk kita mengetahui kadar lemak didalam tubuh kita untuk mengetahui faktor resiko apa saja yang bisa terjadi terutama yang mengindikasikan kesehatan tubuh seperti penyakit degenerative seperti diabetes, stroke, jantung dan hipertensi.
Adapun kadar lemak normal didalam tubuh yang dianjurkan adalah:
Untuk kondisi tubuh yang jarang berolahraga
Untuk kondisi tubuh yang biasa berolahraga
Kadar lemak yang tinggi didalam tubuh seseorang berkaitan erat dengan gaya hidup dan diet yang selama ini dilakukan. Apabila kadar lemak mu berada diatas angka tersebut, waspadalah, bisa saja kamu berada dalam kategori obesitas loh!
Segera konsultasikan hasil pengukuran komposisi lemak dengan ahli gizi pilihanmu, untuk mendapatkan konsultasi dan arahan yang tepat terkait perubahan pola makan yang sesuai untuk menurunkan kadar lemak didalam tubuh. Di MuFit Indonesia, kamu bisa langsung menghubungi ahli gizi terakreditasi untuk mendapatkan rekomendasi terbaik loh! Yuk, daftar dan konsultasikan kesehatanmu sekarang!