Gula berlebih dapat berdampak buruk bagi kesehatan, mulai dari peningkatan risiko diabetes tipe 2, penambahan berat badan, hingga penurunan konsentrasi dan energi. Tanpa disadari, konsumsi gula di kantor sering kali datang dari kebiasaan harian seperti kopi sachet manis, snack kemasan tinggi gula, atau minuman dan makanan ringan saat rapat.
Jika dibiarkan, kebiasaan ini bisa memengaruhi kesehatan jangka panjang karyawan dan produktivitas tim. Tapi, dengan edukasi yang tepat dan dukungan lingkungan kerja yang sehat, kantor bisa menjadi tempat yang mendorong kebiasaan makan yang lebih baik. Pertama, lakukan audit makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi di kantor (kopi sachet, minuman kaleng, snack manis, dsb), kemudian tinjau isi pantry, vending machine, dan konsumsi saat rapat.
Selain itu lakukan beberapa strategi mengurangi konsumsi gula di kantor dengan cara berikut ini:
Dengan pendekatan bertahap dan strategi yang menyenangkan, perubahan ini bisa terasa ringan dan berdampak besar bagi kesejahteraan seluruh tim. Lingkungan kerja yang mendorong pola makan sehat menciptakan budaya positif. Dan dari situlah kebiasaan baik akan menjadi pola gaya hidup yang lebih baik. Kantor pun berubah menjadi komunitas yang saling mendukung satu sama lain untuk hidup lebih sehat.